Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi Orang Lain.
Tulisan saya kali ini terinspirasi dari buku “Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi Orang Lain” karya Dale Carnegie.
Dalam postingan kali ini saya ingin menyampaikan apa saja sich yang dibahas dalam buku tersebut. Intinya buku ini memberikan kita pelajaran tentang bagaimana kita bisa memeperoleh teman yang lebih banyak, dan bagaimana cara agar kita mempunyai pengaruh dalam bersosialisasi, dalam kehidupan sehari-hari kita dalam bermasyarakat, dan bagaimana membina hubungan antar manusia.
Lebih spesifiknya buku karya penulis terkenal Dale Carnegie ini sangat bermanfaat untuk :
1. Mengeluarkan Anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi Anda gagasan baru, visi baru dan ambisi baru.
2. Membuat Anda mudah dan cepat berkawan, mudah mencari teman
3. Meningkatkan popularitas Anda dalam lingkungan anda
4. Memikat orang untuk mengikuti cara berpikir Anda
5. Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan Anda untuk menyelesaikan segala sesuatu
6. Memungkinkan Anda memperoleh klien dan rekan baru
7. Meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar
8. Menjadikan Anda pekerja, pemimpin, wiraniaga, manajer atau eksekutif yang lebih baik
9. Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan
10. Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha
1. Mengeluarkan Anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi Anda gagasan baru, visi baru dan ambisi baru.
2. Membuat Anda mudah dan cepat berkawan, mudah mencari teman
3. Meningkatkan popularitas Anda dalam lingkungan anda
4. Memikat orang untuk mengikuti cara berpikir Anda
5. Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan Anda untuk menyelesaikan segala sesuatu
6. Memungkinkan Anda memperoleh klien dan rekan baru
7. Meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar
8. Menjadikan Anda pekerja, pemimpin, wiraniaga, manajer atau eksekutif yang lebih baik
9. Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan
10. Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha
Berikut ringkasan- ringkasan dalam buku ini :
> Teknik Mendasar dalam Menangani Manusia :
– 1 : Jangan mengkritik, mempersalahkan, mencercah atau mengeluh
– 2 : Berikan penghargaan yang jujur dan tulus terhadap apa yang dicapai oleh orang lain
– 3 : Bangkitkan minat pada diri orang lain
– 1 : Jangan mengkritik, mempersalahkan, mencercah atau mengeluh
– 2 : Berikan penghargaan yang jujur dan tulus terhadap apa yang dicapai oleh orang lain
– 3 : Bangkitkan minat pada diri orang lain
> Cara untuk Membuat Orang Lain Menyukai Anda :
– 1 : Jadilah sungguh-sungguh berminat tehadap orang lain, sukai orang lain tersebut terlebih dahulu
– 2 : Tersenyumlah (tapi jangan berlebihan ya, takut dikira orang gila…. Hahahaha…. )
– 3 : Mengingat nama seseorang adalah hal paling mengesankan bagi orang lain
– 4 : Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka, hal2 yang mereka sukai.
– 5 : Jangan terlalu banyak membicarakan minat kita sendiri, namun lebih banyaklah untuk membicarakan minat-minat orang lain, (bicarakan apa yang orang lain sukai).
– 6 : Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus (jangan dengan keterpaksaan)
– 1 : Jadilah sungguh-sungguh berminat tehadap orang lain, sukai orang lain tersebut terlebih dahulu
– 2 : Tersenyumlah (tapi jangan berlebihan ya, takut dikira orang gila…. Hahahaha…. )
– 3 : Mengingat nama seseorang adalah hal paling mengesankan bagi orang lain
– 4 : Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka, hal2 yang mereka sukai.
– 5 : Jangan terlalu banyak membicarakan minat kita sendiri, namun lebih banyaklah untuk membicarakan minat-minat orang lain, (bicarakan apa yang orang lain sukai).
– 6 : Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus (jangan dengan keterpaksaan)
Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berpikir Anda :
– 1 : Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri
– 2 : Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah”.
– 3 : Kalau Anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
– 4 : Mulailah dengan cara yang ramah
– 5 : Usahakan orang lain mengucapkan kata ” iya “ dengan segera
– 6 : Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara
– 7 : Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
– 8 : Cobalah dengan sungguh-sungguh, melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain (jangan pernah melihat segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri saja).
– 9 : Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain
– 10 : Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
– 11 : Dramatisir ide-ide Anda
– 12 : Lemparkan tantangan
– 1 : Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri
– 2 : Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah”.
– 3 : Kalau Anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
– 4 : Mulailah dengan cara yang ramah
– 5 : Usahakan orang lain mengucapkan kata ” iya “ dengan segera
– 6 : Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara
– 7 : Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
– 8 : Cobalah dengan sungguh-sungguh, melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain (jangan pernah melihat segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri saja).
– 9 : Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain
– 10 : Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
– 11 : Dramatisir ide-ide Anda
– 12 : Lemparkan tantangan
Cara Menjadi Pemimpin Yang Baik
– 1 : Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur terhadap orang lain.
– 2 : Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung, tidak membentak, serta tidak memojokkan orang lain yang menurut anda salah (kita hanyalah manusia biasa, manusia tidak mungkin luput dari kesalahan).
– 3 : Bicarakan kesalahan Anda terlebih dulu sebelum mengkritik orang lain, jangan hanya mencari kesalahan orang lain sedangkan anda tidak pernah sadar atau menutupi kesalahan anda sendiri.
– 4 : Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung, dan jangan segan untuk mengucapkan kata “tolong”.
– 5 : Biarkan orang lain menyelamatkan muka nya, jangan pernah memojokkan atau memperlihatkan kesalahan orang lain.
– 6 : Pujilah peningkatan orang sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan tersebut. “tuluslah dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam penghargaan Anda “.
– 7 : Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi.
– 8 : Gunakan dorongan. Buat kesalahan tampak mudah diperbaiki. Jangan membesarkan-besarkan masalah.
– 9 : Buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.
– 1 : Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur terhadap orang lain.
– 2 : Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung, tidak membentak, serta tidak memojokkan orang lain yang menurut anda salah (kita hanyalah manusia biasa, manusia tidak mungkin luput dari kesalahan).
– 3 : Bicarakan kesalahan Anda terlebih dulu sebelum mengkritik orang lain, jangan hanya mencari kesalahan orang lain sedangkan anda tidak pernah sadar atau menutupi kesalahan anda sendiri.
– 4 : Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung, dan jangan segan untuk mengucapkan kata “tolong”.
– 5 : Biarkan orang lain menyelamatkan muka nya, jangan pernah memojokkan atau memperlihatkan kesalahan orang lain.
– 6 : Pujilah peningkatan orang sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan tersebut. “tuluslah dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam penghargaan Anda “.
– 7 : Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi.
– 8 : Gunakan dorongan. Buat kesalahan tampak mudah diperbaiki. Jangan membesarkan-besarkan masalah.
– 9 : Buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.
Saya sendiri sedang belajar untuk menerapkan apa yang saya dapat dari buku ini dalam kehidupan sehari-hari saya, dan rasanya menyenangkan, membuat pembawaan serta fikiran saya jadi lebih tenang…
Semoga bermanfaat..